10 Alasan Untuk Memulai Berlari (jogging) Sekarang

Kalian pasti tau, bahwasanya berlari alias jogging itu baik untuk kesehatan, tapi di antara kita sangat malas untuk melakukannya, lebih memilih untuk bermalas-malasan di sofa, tempat tidur.

Terapi Pelukan

Mungkin Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang begitu hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda?

Obat Alami Hilangkan Bekas Cacar

Ada banyak cara untuk menghilangkan bekas jerawat tanpa harus ke dokter atau menggunakan obat-obatan yang mengandung bahan kimia

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, May 29, 2011

Ingin Menaikkan Berat Badan?


Enaknya kalo punya badan bagus, pakai baju apa saja terlihat keren.

Mungkin bagi beberapa cowo sangat sulit menaikkan berat badan. Bahkan sampai membeli sebuah produk susu atau jamu yang muaahaaall supaya berat badannya bisa naik, hehe..

Namun masih saja gagal, mau tau tipsnya supaya berhasil?
Berat badan ideal sebenarnya bisa ditambah dengan meningkatkan massa otot, bukan lemak tubuh. Banyak yang sering salah arti dengan menaikkan berat badan berarti menaikkan jumlah lemak. Itu adalah cara yang salah, cara itu juga sangat tidak sehat karena lemak bertambah artinya kita mengkonsumsi energi lebih banyak dari yang kita butuhkan untuk aktivitas kita.

Coba cek tips di bawah ini buat yang selama 2-3 minggu :

1. Sudahkan kita makan 5-6x sehari, porsi sedang, dan mengurangi junk food? Memakan junk food bukan saja menambah lemak tidak sehat tetapi juga bisa memperlambat metabolisme tubuh menjadikan tubuh tidak bisa bekerja secara sehat.

2. Makan karbohidrat dan protein LANGSUNG setelah selesai olahraga. Hal ini diperlukan untuk mengantikan glycogen atau gula dalam otot yang habis sewaktu kita olahraga. Dan proteinnya dibutuhkan oleh otot yang baru saja kita ‘rusak’ dengan latihan berat.

3. Minum multivitamin (ini keharusan buat yang mau nambah berat badan, karena vitamin B terutama, sangat membantu untuk mencerna nutrisi yang kita makan. Akan percuma makan banyak makanan tapi tubuh kita tidak bisa mencernanya dengan baik).

Setidaknya mulailah dengan langkah No. 1 dan lihat hasilnya dalam 2 - 3 minggu :)
kehilangan motivasi? cari gambar orang dengan bentuk badan bagus lalu tempel di dinding kamar, haha xP

Saturday, February 5, 2011

Siap Menikah?



Menurut statistik AS, rata-rata wanita menikah di usia 25 tahun. Sedangkan pria 27 tahun. Tapi, apakah itu usia tersebut ideal? Menurut sebuah artikel di USA Today, studi menunjukkan jika Anda makin mendekati usia 30 tahun ketika menikah, makin kecil kemungkinan terjadinya perceraian.

Pasalnya, rata-rata wanita yang berusia di bawah 30 cenderung enggan untuk menikah. Apalagi bila belum pernah merasakan berada di puncak karier. Pada usia 25-27 tahun biasanya adalah usia seseorang masih mencari jati diri yang sebenarnya. Tampaknya, kesulitan membagi waktu antara karier dan keluarga itulah yang menjadi pemicu perceraian.

Tapi, pada usia yang lebih matang, misalnya di atas 40 tahun, bukan berarti perkawinan tersebut bisa terhindar perceraian. Jika ada alasan lain, perceraian tetap mungkin terjadi. Tapi, memang pada kenyataannya, cukup banyak pernikahan pada usia di atas 40 tahun yang hubungannya lebih awet.

Namun, "kapan waktu yang tepat tiba?" adalah pertanyaan paling penting untuk mengetahui jawaban batas usia seseorang untuk menikah. Biasanya mereka yang masih merasa ragu menikah akan bertunangan sebelum melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Agar makin mantap menikah, ada 4 pertanyaan yang bisa menentukan apakah Anda sudah siap menikah atau belum. Pertanyaan yang bisa jadi renungan, yakni:

1. Apakah Anda benar-benar yakin dan mampu sepenuhnya secara finansial, emosional, dan fisik?

2. Apakah Anda yakin bisa lepas dari orangtua dan keluarga?

3. Apakah Anda sudah merasa cocok dengan pasangan?
Perlu Anda sadari, hanya dengan cinta belum cukup untuk meyakinkan diri memutuskan akan sehidup semati dalam pernikahan. Tapi, visi bersama tentang masa depan, minat yang sama, dan keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu menempatkan Anda di jalan menuju kemitraan seumur hidup.

4. Apakah Anda benar-benar kenal dengan kepribadian Anda dan pasangan?
Coba bayangkan kehidupan Anda dan pasangan 10 tahun ke depan. Apakah sesuai dengan impian Anda. Cari tahu jawabannya, dengan mengajak pasangan berdiskusi tentang masalah-masalah yang bisa muncul di perkawinan, dan mencari solusinya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda siap untuk menikah?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More